MITIGASI PERUBAHAN IKLIM
Mitigasi
dalam kamus John M. Echols dan Hassan Shadily atinya pengurangan.
Sedangkan adaptation atau adaptasi artinya penyesuaian diri. Kedua
istilah ini menjadi penting karena menyangkut strategi menghadapi
perubahan alam. Melalui mitigasi, usaha yang dapat dilakukan adalah
mengurangi sebab pemanasan global dari sumbernya. Gunanya agar laju
pemanasan itu melambat. Dan pada saat bersamaan, dapat dilakukan
persiapan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang ada. Sehingga
diharapkan akan ditemukan suatu titik temu yang menjamin kelangsungan
hidup manusia.
Dalam
skala kecil, mitigasi bisa berupa gerakan cinta lingkungan seperti
pengelolaan sampah, bike to work, mengurangi penggunaan plastik,
menggunakan AC yang non CFC, hemat energi dan lain sebagainya. Sedangkan
beradaptasi dapat dilakukan dengan melakukan penataan lansekap
lingkungan, penghijauan, menjaga daerah resapan, re-use, recycling dan
lain-lain.
Upaya mitigasi yang dilakukan warga desa Dringo Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Jateng patut mendapatkan apresiasi dari pemda Blora. Lewat momen yang sangat penting itu pemerintah daerah bersama sama dengan Dinas Kehutanan, IPKINDO, dan seganap elemen masyarakat desa Dringo mulai dari pemerintah desa, akademisi, kelompok tani, dan petani melakukan penanaman penghijauan. Hadir juga bupati Blora RM Yudhi Sancoyo membuka acara tersebut.
Bertempat di gedung MTs. Hidayatussubban serangkaian acara tersebut dimulai. Acara tersebut dibuka dengan sambutan sambutan dari pihak pemkab Blora,dan wakil dari warga masyarakat, acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh Dinas Kehutanan. Bibit yang diberikan antara lain, bibit jati, mahoni, sukun, dan tanaman penghijauan lainnya.
Prosesi kegiatan yang bertajuk "one man one tree" dilanjutkan dengan menanam tanaman mahoni di turus (pinggir jalan-red) jalan sepanjang jalan masuk desa Dingo dengan panjang kurang lebih 600 m. Bersama sama warga Pemkab Blora sangat antusias.
Dengan menanam warga desa Dringo ikut serta melestarikan lingkungan.
Upaya mitigasi yang dilakukan warga desa Dringo Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Jateng patut mendapatkan apresiasi dari pemda Blora. Lewat momen yang sangat penting itu pemerintah daerah bersama sama dengan Dinas Kehutanan, IPKINDO, dan seganap elemen masyarakat desa Dringo mulai dari pemerintah desa, akademisi, kelompok tani, dan petani melakukan penanaman penghijauan. Hadir juga bupati Blora RM Yudhi Sancoyo membuka acara tersebut.
Bertempat di gedung MTs. Hidayatussubban serangkaian acara tersebut dimulai. Acara tersebut dibuka dengan sambutan sambutan dari pihak pemkab Blora,dan wakil dari warga masyarakat, acara dilanjutkan dengan penyerahan bibit secara simbolis oleh Dinas Kehutanan. Bibit yang diberikan antara lain, bibit jati, mahoni, sukun, dan tanaman penghijauan lainnya.
Prosesi kegiatan yang bertajuk "one man one tree" dilanjutkan dengan menanam tanaman mahoni di turus (pinggir jalan-red) jalan sepanjang jalan masuk desa Dingo dengan panjang kurang lebih 600 m. Bersama sama warga Pemkab Blora sangat antusias.
Dengan menanam warga desa Dringo ikut serta melestarikan lingkungan.
0 komentar: